Banyak hal yang mewarnai hidup kita selama ini. Dan hal2 itu pada dasarnya hanya menimbulkan dua reaksi: senang dan susah. Itu sudah termasuk reaksi "agak" dan "cenderung". Uniknya, hati adalah bagian tubuh paling fleksibel yang bisa berubah setiap detik. Reaksi terhadap sebuah kejadian bisa jadi tak mengenakkan di awal, namun berubah menjadi antusias di menit kemudian.
Dan pandangan tersebut, menurut yang dikatakan seseorang kepadaku, amat dipengaruhi oleh cara pandang dan reaksi kita terhadap suatu hal. Maka, kalo kamu pengen selalu merasa bahagia di dalam kehidupanmu yang notabene nggak selalu diwarnai kebahagiaan, sugestilah pikiranmu bahwa apapun yang terjadi pasti akan membuatmu lebih baik. Anggaplah bahwa kesemua hal yang kamu alami adalah pembelajaran hidup yang amat berharga.
Gini aja, gak usah muter2 dah. Intinya, kita ini kudu positive thinking. Dengan begitu (kata temen2 yang tau sedikit ama kaitan ilmiah2 gitu), tubuh kita bisa memproduksi hormon2 yang meningkatkan semangat kita dan bisa mempengaruhi kekebalan tubuh juga. Kalo kita negative thinking, kita bakalan stress and ujungnya apa kalo nggak sakit??
Makanya, sekarang mendingan membiasakan diri untuk positive thinking. Anggep aja kita ini udara yang bebas melayang dan sekali waktu dikalungi pelangi. Itu medali buat kita yang udah berhasil menjelajah kehidupan yang beraneka warna. Pelangi muncul saat ada hujan dan panas matahari yang hampir bersamaan. Dan itulah pelajaran hidup, hadir menyelip di sela-sela kebahagiaan dan kesedihan. Jangan jadi orang egois dengan hanya mengharap kebahagiaan :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment