Sprei dan Bedcover Cantik Aneka Motif Ada Disini

Toko Sprei dan Bedcover Online

Monday, March 01, 2010

Bosen... Enjoy... Bosen... Enjoy...

Banyak hal yang mewarnai hidup kita selama ini. Dan hal2 itu pada dasarnya hanya menimbulkan dua reaksi: senang dan susah. Itu sudah termasuk reaksi "agak" dan "cenderung". Uniknya, hati adalah bagian tubuh paling fleksibel yang bisa berubah setiap detik. Reaksi terhadap sebuah kejadian bisa jadi tak mengenakkan di awal, namun berubah menjadi antusias di menit kemudian.

Dan pandangan tersebut, menurut yang dikatakan seseorang kepadaku, amat dipengaruhi oleh cara pandang dan reaksi kita terhadap suatu hal. Maka, kalo kamu pengen selalu merasa bahagia di dalam kehidupanmu yang notabene nggak selalu diwarnai kebahagiaan, sugestilah pikiranmu bahwa apapun yang terjadi pasti akan membuatmu lebih baik. Anggaplah bahwa kesemua hal yang kamu alami adalah pembelajaran hidup yang amat berharga.

Gini aja, gak usah muter2 dah. Intinya, kita ini kudu positive thinking. Dengan begitu (kata temen2 yang tau sedikit ama kaitan ilmiah2 gitu), tubuh kita bisa memproduksi hormon2 yang meningkatkan semangat kita dan bisa mempengaruhi kekebalan tubuh juga. Kalo kita negative thinking, kita bakalan stress and ujungnya apa kalo nggak sakit??

Makanya, sekarang mendingan membiasakan diri untuk positive thinking. Anggep aja kita ini udara yang bebas melayang dan sekali waktu dikalungi pelangi. Itu medali buat kita yang udah berhasil menjelajah kehidupan yang beraneka warna. Pelangi muncul saat ada hujan dan panas matahari yang hampir bersamaan. Dan itulah pelajaran hidup, hadir menyelip di sela-sela kebahagiaan dan kesedihan. Jangan jadi orang egois dengan hanya mengharap kebahagiaan :-)

Mystery of Human Mind

Entahlah, terkadang pikiran ini nggak bisa ditebak kemana arahnya. kadang2 juga, pikiran ini nggak mampu mencerna perkataan orang2 disekitar, karena seringkali pujian ditampilkan dengan senyum sinis di ketiaknya. Terkadang, kebaikan nampak seperti mahkota bunga yang dipanggul oleh kelopak dan tangkai yang rapuh. Sebentar saja musnah.

Apakah ini berarti bukan pikiranku yang salah, namun tingkah laku manusia bisa membingungkan manusia lain bahkan diri mereka sendiri? Namun tetap saja, membohongi diri sendiri adalah keinginan yang konyol.

Sekarang, aku juga sedang mencoba memahami posisiku. Apakah memang orang yang baik padaku selama ini adalah orang yang tulus, licik, atau malah bahkan menjebak? Ada seseorang yang kata beberapa temanku adalah the tricky person, tapi menurut beberapa yang lain adalah pribadi yang amat mengesankan, ramah, dan mengundang simpatik. Betapa karakter asli bisa semudah itu disamarkan dibalik keramahtamahan yang semu. What a life... :-)

Lama Nggak Update

Rasanya sudah berbulan-bulan kotak ide ini tak terjamah. Alasan klasik selalu saja mengejar-ngejar pikiran: lupa password. Padahal ada bantuan dari administrator yang bisa kita pake buat nemuin password yang bukannya eror, tapi sempet ngilang dari pikiran. Hehe....

Ijinkan aku menyapa teman2 (walaupun hal2 seperti apa itu follower dan gimana dapat temen pun aku belum paham). Tapi gak papa. Aku lagi pengen utak atik nih blog. Hopefully, I can find many friends, semudah dapet temen di Facebook dan jejaring sosial lain. Mari berbagi inspirasi. Met lihat2 blog baruku ya.... :-)